Eramuslim– Seorang perempuan Yahudi yang tinggal di Istanbul, mengatakan pada pemerintah Israel. “Sekarang, saya dan teman-teman saya dalam komunitas Yahudi di Istanbul takut memberitahukan nama. Kami tidak ingin diidentifikasi sebagai kaum Yahudi.”
Ia menambahkan, “Kami takut berjalan-jalan. Slogan mendukung Palestina dan menentang Israel ada di mana-mana. Bendera Palestina bahkan dipasang di depan Sinagog. Kami menjadi segan keluar rumah. Pada hari Sabbat (Sabtu), Sinagog kosong. Kami ketakutan akan diserang oleh orang-orang di sekitar kami.”
Di semua sekolah di Turki, sebelum acara belajar-mengajar dimulai, diadakan satu slot untuk mengenang anak-anak Palestina yang terbunuh di Jalur Gaza. “Anak-anak kami menjadi takut pergi ke sekolah. Anak-anak kami datang dari sekolah dengan membawa sampul berisi wang untuk memberikan derma kepada anak-anak yang mati di Jalur Gaza. Kami tahu, jika kami tidak menyumbang, maka orang-orang akan tahu bahawa kami sebenarnya orang Yahudi. Sekarang, di semua tempat yang kami datangi, di tempat kerja dan tempat bank, orang-orang mengherdik kami ‘lihat apa yang bangsamu lakukan terhadap Gaza!’”.
“Sikap ini bukan saja dilakukan oleh orang Muslim, tapi juga juga dari kaum sekular. Ini mungkin membuat kami berfikir untuk kembali Israel..” pungkas wanita itu. Yahudi,memang bangsa yang selalu membua tkerosakan di muka bumi.
Sumber: Ikhwany
2 comments:
balasan untuk mereka... hati x pernah aman walau pun di rumah sendiri.... hatta kalau mereka berpindah ke negara ciptaan mereka, mereka xkan merasa tenang..Yahudi rasa dia dah peroleh segalanya.. tapi sayang, dia selalu dalam ketakutan... semoga Allah terus bolak-balikkan hati mereka....
Setuju.. Bila seeorang itu menyusahkan hidup orang lain,maka Allah akan menyusahkan hidupnya pula.. Itulah yg dirasai oleh kaum Yahudi. Dengan doa kita semua, moga segalanya terbalas dengan kekejaman mereka. Yahudi laknatullah xkan pernah aman hidup di atas muka bumi..
Post a Comment